Ngomongin cinta itu gak ada abisnya buat dibahas. Lah kok gak ada habisnya si?? Ok gini deh, sekarang kita bayangin kalo cinta Allah itu stop alias berhenti. Wahh gak kebayang deh gimana hidup kita tanpa cinta Allah. Itu sm aja kita hidup sia" di dunia walaupun kita punya harta banyak, atau kecerdasan yg paling cerdas didunia ini. Saya pernah baca satu cerita dari buku novel Bumi Cinta karangan Habibburahman El-Shirazy dimana ceritanya itu yah kira-kira begini:
Jadi pada waktu dijaman Rasul, ada beberapa sahabat rasul yang sedang mengikuti sebuah kalajengking yang naik diatas punggung katak. Si katak menyebrangi sebuah sungai kecil dan tibalah di suatu tempat dimana ada seseorang pemabuk yang tertidur di tepi sungai. Pemabuk itu berada dalam masalah besar, karena tubuhnya sedang di lilit sebuah ular besar. Dan tanpa diduga arah tujuan si katak dan kalajengking pun menuju ke arah si ular. Lalu tiba-tiba sang kalajengking menyerang si ular tersebut dengan sekuat tenaga sampai si ular pun tak berdaya. Dan seketika itu juga para sahabat nabi mengucapkan asma Allah dan membangunkan pria tersebut. Salah satu sahabat nabi pun langsung berkata kepada pria pemabuk itu "wahai pemuda, lihatlah betapa besar rasa cinta Allah terhadap hambanya walaupun engkau telah melakukan apa yang dilarang-Nya. Bertobatlah segera dan minta ampun kepada Allah." seketika itu pemuda itu pun menangis haru dan akhirnya ia bertobat .
Dari cerita tersebut kita bisa lihat, Allah menyayangi setiap umatnya. Apapun propesi orang tersebut, mau dia baik atau jahat sekalipun.
Cinta tak kan bisa jauh dari yang namanya Kasih Sayang. Kasih sayang sama seperti cinta, sebuah perlakuan yang baik yang bisa dirasakan oleh orang yang menerimanya saja. Kasih sayang bisa didapat dari siapa saja. Dari Allah, Nabi Muhammad S.A.W, Orang tua, kerabat atau teman. Kasih sayang yg telah diberikan oleh orang tua itu adalah kekal, tak mungkin kita bisa membalasnya dengan materi atau apapun. Setiap orang tua yang menyayangi anaknya tentu hanya berharap kelak sang anak dapat hidup lebih baik dari mereka. Kasih sayang orang tua pun telah kita dapat dari dimana kita masih berada dalam kandungan. Bagaimana ayah kita menafkahi kita lalu ibu kita memberikan kita makanan yg halal dan bergizi dr uang hasil jerih payah ayah. Ketika melahirkan sang ibu memperjuangkan nyawanya agar kita dapat menghirup udara didunia. Sang ayah pun ikut menemani. lalu ketika kita tumbuh besar, tugas sang ayah dan ibu makin berat. Ayah harus mencari nafkah lebih untuk menyekolahkan kita sang ibu harus menuntun kita agar kita bisa sukses. Mereka pasti tak akan mungkin meminta imbalan kepada kita. Mengapa begitu?? Itu karena mereka sangat bahagia bila anaknya dapat sukses dan hidup anaknya jauh lebih baik dr mereka. Karena anak yang sholeh dan sholeha lah yang dapat menyelematkan kedua orang tuanya di akhirat nanti.
Kasih sayang orang tua pasti berbeda dari kasih sayang seorang teman atau pacar. Wah mungkin kasih sayang pacar terjadi ketika kita di masih remaja yah. Itu juga kalo laku. heheheh. Pacaran itu seperti hal" lainya ada sisi negatif tp ada juga sisi positif nya. Seorang yang punya pacar pasti akan meberikan rasa sayang, percaya dan terkadang apapun kan diberikan demi pacar seorang. Wahhh pacaran itu emang udah tradisi turun menurun. Dan kini di Indonesia sendiri pun pacaran sudah berkembang layaknya pacaran" di negeri kapitalsi atau liberalis. Bebas. Berawal dari sayang itu lalu kemudian nafsu syaitan menjerumuskan dan terjadilah perzinahan, baik itu kita sadari atau tidak. Rasa sayang dalam berpacaran adalah rasa sayang semu saja. Banyak orang yang salah menggunakan rasa sayangnya. Sungguh miris sekali negara ini. Banyak kasus MBA, Pemerkosaan, dll. Itu semua berasal dr kata sayang atau cinta. Dan penyebab penting mungkin adalah globalisasi. Itu telah membuat gaya pacaran di negeri kita ini begitu bebas. Karena banyak media" luar yang masuk dan dititu oleh Indonesia.
Bagi saya sendiri, mungki permasalahan dalam masalah pacaran yang terlalu bebas ini adalah mendekatkan diri Kita terhadap Allah. Pada dasarnya pacaran ini pun tak ada dalam ajaran agama islam. Baik kaum lelaki atau perempuan harus berpegang teguh kepada Al-Quran. Karena jika kalian pacaran dan jalan berduaan pasti itu akan ada yang ketiga yaitu syaiton. Bahkan walau kita tak bertemu pun, lewat sms atau telpon tetap sama ajah syaiton akan ada diantara lelaki dan perempuan yang belum halal. Sebaiknya mungkin kalo kita sayang pada lawan jenis, kita harus sedikit bersabar dan berserah diri kepada Allah. Karena Allah telah menetapkan jodoh kita masing". Jika kita tak dapat jodoh di dunia pasti Allah akan memberikan yang lebih baik di surga.
Jadi pada waktu dijaman Rasul, ada beberapa sahabat rasul yang sedang mengikuti sebuah kalajengking yang naik diatas punggung katak. Si katak menyebrangi sebuah sungai kecil dan tibalah di suatu tempat dimana ada seseorang pemabuk yang tertidur di tepi sungai. Pemabuk itu berada dalam masalah besar, karena tubuhnya sedang di lilit sebuah ular besar. Dan tanpa diduga arah tujuan si katak dan kalajengking pun menuju ke arah si ular. Lalu tiba-tiba sang kalajengking menyerang si ular tersebut dengan sekuat tenaga sampai si ular pun tak berdaya. Dan seketika itu juga para sahabat nabi mengucapkan asma Allah dan membangunkan pria tersebut. Salah satu sahabat nabi pun langsung berkata kepada pria pemabuk itu "wahai pemuda, lihatlah betapa besar rasa cinta Allah terhadap hambanya walaupun engkau telah melakukan apa yang dilarang-Nya. Bertobatlah segera dan minta ampun kepada Allah." seketika itu pemuda itu pun menangis haru dan akhirnya ia bertobat .
Dari cerita tersebut kita bisa lihat, Allah menyayangi setiap umatnya. Apapun propesi orang tersebut, mau dia baik atau jahat sekalipun.
Cinta tak kan bisa jauh dari yang namanya Kasih Sayang. Kasih sayang sama seperti cinta, sebuah perlakuan yang baik yang bisa dirasakan oleh orang yang menerimanya saja. Kasih sayang bisa didapat dari siapa saja. Dari Allah, Nabi Muhammad S.A.W, Orang tua, kerabat atau teman. Kasih sayang yg telah diberikan oleh orang tua itu adalah kekal, tak mungkin kita bisa membalasnya dengan materi atau apapun. Setiap orang tua yang menyayangi anaknya tentu hanya berharap kelak sang anak dapat hidup lebih baik dari mereka. Kasih sayang orang tua pun telah kita dapat dari dimana kita masih berada dalam kandungan. Bagaimana ayah kita menafkahi kita lalu ibu kita memberikan kita makanan yg halal dan bergizi dr uang hasil jerih payah ayah. Ketika melahirkan sang ibu memperjuangkan nyawanya agar kita dapat menghirup udara didunia. Sang ayah pun ikut menemani. lalu ketika kita tumbuh besar, tugas sang ayah dan ibu makin berat. Ayah harus mencari nafkah lebih untuk menyekolahkan kita sang ibu harus menuntun kita agar kita bisa sukses. Mereka pasti tak akan mungkin meminta imbalan kepada kita. Mengapa begitu?? Itu karena mereka sangat bahagia bila anaknya dapat sukses dan hidup anaknya jauh lebih baik dr mereka. Karena anak yang sholeh dan sholeha lah yang dapat menyelematkan kedua orang tuanya di akhirat nanti.
Kasih sayang orang tua pasti berbeda dari kasih sayang seorang teman atau pacar. Wah mungkin kasih sayang pacar terjadi ketika kita di masih remaja yah. Itu juga kalo laku. heheheh. Pacaran itu seperti hal" lainya ada sisi negatif tp ada juga sisi positif nya. Seorang yang punya pacar pasti akan meberikan rasa sayang, percaya dan terkadang apapun kan diberikan demi pacar seorang. Wahhh pacaran itu emang udah tradisi turun menurun. Dan kini di Indonesia sendiri pun pacaran sudah berkembang layaknya pacaran" di negeri kapitalsi atau liberalis. Bebas. Berawal dari sayang itu lalu kemudian nafsu syaitan menjerumuskan dan terjadilah perzinahan, baik itu kita sadari atau tidak. Rasa sayang dalam berpacaran adalah rasa sayang semu saja. Banyak orang yang salah menggunakan rasa sayangnya. Sungguh miris sekali negara ini. Banyak kasus MBA, Pemerkosaan, dll. Itu semua berasal dr kata sayang atau cinta. Dan penyebab penting mungkin adalah globalisasi. Itu telah membuat gaya pacaran di negeri kita ini begitu bebas. Karena banyak media" luar yang masuk dan dititu oleh Indonesia.
Bagi saya sendiri, mungki permasalahan dalam masalah pacaran yang terlalu bebas ini adalah mendekatkan diri Kita terhadap Allah. Pada dasarnya pacaran ini pun tak ada dalam ajaran agama islam. Baik kaum lelaki atau perempuan harus berpegang teguh kepada Al-Quran. Karena jika kalian pacaran dan jalan berduaan pasti itu akan ada yang ketiga yaitu syaiton. Bahkan walau kita tak bertemu pun, lewat sms atau telpon tetap sama ajah syaiton akan ada diantara lelaki dan perempuan yang belum halal. Sebaiknya mungkin kalo kita sayang pada lawan jenis, kita harus sedikit bersabar dan berserah diri kepada Allah. Karena Allah telah menetapkan jodoh kita masing". Jika kita tak dapat jodoh di dunia pasti Allah akan memberikan yang lebih baik di surga.