Blogger templates

Suatu Blog milik Hamba Allah yang hidup di Bumi-Nya

Sabtu, 29 November 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA KE-6



     Sistem Informasi di Indonesia

     Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu sistem dan informasi.  Sistem adalah sekumpulan instruksi yang saling teruhubung untuk mencapai suatu tujuan.  Informasi adalah data yang telah dikumpulkan dan dibentuk untuk menjadi sesuatu yang penting untuk penerimanya dalam mengambil sebuah keputusan saat ini atau mendatang (Davis,1999).  Informasi merupakan fakta.  Sumber dari Informasi adalah data yang dapat berwujud simbol,huruf,angka dan lain lain.

     Di Indonesia, Sistem informasi mulai berkembang seiring berjalanya teknologi.  Semua sistem informasi kini sudah hamper semuanya terkomputerisasi.  Contohnya e-ktp, dalam e-ktp terdapat sistem yang dapat memuat data-data mengenai seseorang yang tinggal di Indonesia.  Seperti nomor induk penduduk(NIP), nama, agama, tempt tinggal, status. Dengan sistem e-ktp pemerintah dapat dengan cepat melayani masalah administrasi masyarakatnya.   E-ktp juga sangat berfungsi pada sector keamananya.  Seperti mencegah adanya pemalsuan ktp, menyembunyikan identitas dan lain lain.
     
     Selain e-ktp, ada banyak pula sistem informasi di Indonesia.  Contohnya e-province.  Sistem yang dikembangkan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika ini kini sangat berguna untuk masyarakat Indonesia. Karena sistem e-province ini dapat mengintegrasikan seluruh data disetiap kabupaten/kota pada masing-masing provinsi.   Pihak depkominfo kini sudah menyediakan 14 aplikasi yang siap di gunakan oleh instansi pemerintah di setiap provinsi.   Diantaranya, aplikasi Pendidikan, aplikasi Pariwisata, aplikasi Perikanan, aplikasi Peternakan, aplikasi Perkebunan, aplikasi Pertanian,aplikasi Informasi hokum, aplikasi Kepegawaian, aplikasi pendapatan daerah, aplikasi e-Arsip, aplikasi e-Office, aplikasi SMS Center, aplikasi e-Libray, aplikasi Kantor Maya.  Semua aplikasi tersebut pastiny saling berintegrasi sehingga, tidak terjadi lagi duplikat data.

Daftar Pustaka :

Jumat, 28 November 2014

Tugas Bahasa Indonesia ke-5 :



Minat Belajar Mahasiswa

Para mahasiswa mempunyai minat belajar yang tidak stabil. Itu dikarenakan beberapa factor.  Dua faktor yang mempengaruhi minat belajar yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar diantaranya lingkungan.  Jika lingkungan tidak menghadirkan keadaan yang kondusif maka bisa dipastikan mahasiswa akan sulit untuk belajar. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang dipengaruhi dari dalam diri.  Malas merupakan faktor internal yang pasti ada dalam diri.  Malas datang ketika seorang mahasiswa sudah terbiasa dengan kesibukan-kesibukan yang membuat nya lupa akan kewajibanya yaitu belajar. Seperti sudah terbiasa sibuk dalam dunia maya.  Mengurusi sosial media di internet lebih penting daripada belajarnya. Maka semakin hari mereka terbiasa dengan hal itu, maka mereka akan menjadi malas untuk belajar.

Minat belajar mahasiswa bisa ditingkatkan ketika seorang mahasiswa terdesak atau tertekan.  Contohnya pada saat menjelang ulangan.  Mereka akan semaksimal mungkin untuk belajar agar mendapat nilai bagus. Jadi patokan dari kebanyakan mahasiswa ialah nilai yang bagus. Solusi untuk para dosen agar dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa ialah menghadiahi nilai kepada mahasiswa setiap mereka melakukan sesuatu.  Dosen yang aktif dan supel,  juga sangat mempengaruhi minat belajar mahasiswa. Dan menurut saya sebagai mahasiswa, mahasiswa membutuhkan motivasi yang menggetarkan jiwa terdalamnya untuk mendapatkan minat belajar.  Motivasi dari kata-kata atau dari sebuah tindakan.

Minggu, 23 November 2014

Tugas Bahasa Indonesia 4

HUTAN LINDUNG


Hutan lindung merupakan kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dilindungi.

S                     P                                      O                                             K

Hutan lindung memiliki banyak manfaat untuk kehidupan mahluk hidup

S             P                 O                                K
Mencegah bencana alam seperti banjir dan erosi merupakan salah satu fungsi dari hutan lindung.
K                  S                            O                P                     O                            K  

Pemerintah dan rakyat wajib menjaga kelestarian hutan lindung.

S                         P                 O                  K

Hutan lindung menjadi habitat flora dan fauna.

S              P                      O

Hutan lindung berada pada posisi pegunungan dan tempat tangkapan hujan.

S                 P                                         K

Contoh hutan lindung di Indonesia diantaranya adalah hutan lindung Sesaot di Lombok

         S                          K                        P                        O                              K

Hutan lindung Sesaot mempunyai luas sekitar 5.999,2 hektar.

                S                      P          O                  K

Hutan lindung Sesaot memiliki hutan lindung alami dan hutan lindung buatan.

                    S                 P                                           O

Sumber mata air hutan lindung Sesaot berasal dari gunung Rinjani.

                   S                                         P                  O