Heatsink ialah logam yang dibuat dari alumunium atau tembaga, yang biasa kita temukan diatas processor yang tertancap di motherboard. Heatsink berfungsi untuk menjaga suhu atau sebagai pendingin dari processor. Heatsink menjadikan suhu processor bisa stabil dan dapat meminimalisir terjadinya komputer nge-restart sendiri yang dikarenakan processor terlalu panas. Heatsink mempunyai berbagai macam bentuk.
Berikut macam-macam Heatsink :
Berikut macam-macam Heatsink :
- Heatsink fan(HSF)
HSF memiliki cara kerja dari HSF seperti pada pendingin heatsink, tapi pada HSF ditambahkan sebuah kipas untuk mempercepat proses transfer panas. Namun HSF bekerja lebih baik dari heatsink. Saat ini HSF menggunakan teknologi heattipe yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan menggunakan konsep kapilaritas. - Water Cooling.
Teknik pendingin CPU dengan menggunakan water cooling ialah dengan menggunakan sejenis cairan pendingin(biasanya berupa air) yang dialirkan menggunakan peralatan khusus untuk water cooling. Peralatanya biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait processor di motherboard, pompa air, dan radiator. - Dry Ice dan Nitrogen cair
Prinsip pendingin tipe ini sangat simple, processor yang akan di inginkan ditempelkan langsung dengan dasar tabung tembaga(bonk) yang artinya bonk tersebut akan di isi dengan dry ice atau nitrogen air. - Phase Change Color
Pendingin tipe ini serupa dengan pendingin yang digunakaan pada kulkas dimana pendingin akan didorong dengan kompresor. - TEC(Thermoelectric Cooler)
Prinsip kerja pendingin ini adalah dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga disatu sisi logam akan dingin dan disisi logam lain akan panas.
Forbes bahasa Indonesia -> Majalah Forbes
BalasHapusBerita Indonesia -> Ina News
Yang lagi Viral -> Liputan Viral
Berita lagi ganss -> Rekan Bola
Berita dan ilmu Bitcoin -> Blog Fastcoin99
Jual Cepat Bitcoin mu di-> Fastcoin99